Kesalahan Pada Lagu Anak-anak

Jumat, 30 Juli 2010 19.23 Diposting oleh infojatim.web.id
Waah... Ternyata setelah diperhatiin lagu anak-anak yang sangat akrab dengan telinga kita sedari kecil terdapat banyak kesalahan dan banyak mengandung intrik-intrik..
Baik yang bersifat unmotivated sampai bersifat mengancam.. Nah loh...
gak percaya ?? Gw akan coba bedah..
Tapi ini just for fun yak.... Jgn diambil pusing.. hahahaha


1. Lagu "Balonku".

"Balonku ada 5...
rupa-rupa warnanya...
merah, kuning, kelabu..
merah muda dan biru...
meletus balon hijau, dorrrr !!!"

Perhatikan warna-warna kelima balon tsb...
Kenapa tiba2 muncul warna hijau ? Jadi jumlah balon sebenarnya ada 6, bukan 5 !
ini salah satu korban dari lagu tersebut :
Lagu balonku dari sebuah blog
Dan sekedar info bahwa lagu persis seperti diatas juga dinyanyikan oleh TOMPI...
Walah-walah.. Pembodohan massal... Secara Tompi seorang artis geto looh...


2. Lagu " Aku seorang kapiten".

"Aku seorang kapiten...
mempunyai pedang panjang...
kalo berjalan prok..prok..prok...
aku seorang kapiten!"

Perhatikan di bait pertama dia cerita tentang pedangnya, tapi di bait kedua dia cerita tentang
sepatunya (inkonsistensi)...
Harusnya dia tetap konsisten, misal jika ingin cerita tentang sepatunya....
Seharusnya dia bernyanyi :
"mempunyai sepatu baja (bukan pedang panjang)...
kalo berjalan prok..prok..prok.."

nah, itu baru klop!
jika ingin cerita tentang pedangnya....
Harusnya dia bernyanyi :
"mempunyai pedang panjang...
kalo berjalan ndul..gondal..gandul.. atau srek.. srek.. srek.."
itu baru sesuai dg kondisi pedang panjangnya! hahahaaha....
*ngeres mode-on*


3. Lagu "Bangun tidur".

"Bangun tidur ku terus mandi..
tidak lupa menggosok gigi..
habis mandi ku tolong ibu..
membersihkan tempat tidurku..".

Perhatikan setelah habis mandi langsung membersihkan tempat tidur ??
Lagu ini membuat anak-anak tidak bisa terprogram secara baik dalam menyelesaikan tugasnya
dan selalu terburu-buru...
Sehabis mandi seharusnya si anak pakai baju dulu dan tidak langsung membersihkan tempat tidur dalam kondisi basah dan telanjang !!


4. Lagu " Naik ke puncak gunung ".

"Naik-naik ke puncak gunung..
tinggi.. tinggi sekali..
kiri kanan kulihat saja..
banyak pohon cemara.. 2X" .

Lagu ini dapat membuat anak kecil kehilangan konsentrasi, semangat dan motivasi !!
Pada awal lagu terkesan semangat akan mendaki gunung yang tinggi tetapi kemudian
ternyata setelah melihat jalanan yg terjal mendaki lalu jadi bingung dan
gak tau mau ngapain, bisanya cuma noleh ke kiri ke kanan aja, cuma ngeliatin pohon cemara..
Dan gak maju2 !!


5. Lagu "Naik kereta api"...

"Naik kereta api tut..tut..tut..
siapa hendak turut...
ke Bandung.. Surabaya..
bolehlah naik dengan naik percuma..
ayo kawanku lekas naik..
keretaku tak berhenti lama".

Nah, yg begini ini yg parah !!
Mengajarkan anak- anak kalo sudah dewasa maunya gratis melulu...
Pantesan PJKA rugi terus !!
terutama jalur Jakarta-Bandung dan Jakarta-Surabaya !!


6. Lagu "Burung Kutilang".

"Di pucuk pohon cempaka..
burung kutilang berbunyi..
bersiul2 sepanjang hari..
Dengan tak jemu2..
Mengangguk2 sambil bernyanyi..
tri li li..li..li..li..li.."

Ini juga menyesatkan dan tidak mengajarkan kepada anak2 akan realita yg sebenarnya.
Burung kutilang itu kalo nyanyi bunyinya cuit..cuit..cuit.. !
kalo tri li li li li itu bunyi kalo yang nyanyi orang, bukan burung ! hmm...


7. Lagu "Pok ame..ame".

"Pok ame ame.. belalang kupu2..
siang makan nasi, kalo malam minum susu.."

Ini jelas lagu dewasa dan untuk konsumsi anak-anak !
Karena yg disebutkan di atas itu adalah kegiatan orang dewasa, bukan anak kecil..
Sepertinya lagu ini di khususkan buat laki-laki yang sudah memiliki istri.. heheheh
Kalo anak kecil, karena belom boleh maem nasi, jadi gak pagi gak malem ya minum susu !
Ponakan gue soalnya begitu... Gak pagi gak siang gak malem yah mimi cucu'..


8. Lagu "Nina Bobo".

" Nina bobo oh nina bobo...
Kalau tidak bobo digigit nyamuk..".

Ada tendensi negatif berupa ancaman dilagu ini..
Jadi sekian tahun gue dan anak-anak indonesia lainnya diajak tidur dgn lagu yg "mengancam"..
Malah dibeberapa kasus.. Nyamuk diganti dengan "kebo"... Bah !!!



9. Lagu "Bintang Kecil".

" Bintang kecil dilangit yg biru...
Amat banyak menghias angkasa...
Daku ingin terbang dan menari...
Jauh tinggi ditempat kau berada...".

Bintang yang disini maksudnya bintang yg kelap-kelip di langit kalo lg malem kan ??
Bukan Matahari kan ?? Coz guru gw ngajarin kalo Matahari adalah sebuah bintang..
Kalo emang bintang yg dilangit malam hari itu.. Seharusnya langit berwarna hitam..
Masa iya warna langit dimalam hari Biru ?? Nah loh.. aneh !!


10. Lagu " Layang-layang ".

"Kuambil buluh sebatang...
Kupotong sama panjang...
Kuraut dan kutimbang dengan benang...
Kujadikan layang-layang...

Bermain berlari...
Bermain layang-layang...
Berlari kubawa ke tanah lapang...
Hatiku riang dan senang.. ".

Sejak kapan menimbang menggunakan benang ?? Karena setau gue yah orang menimbang menggunakan timbangan... Bukan benang...


11. Lagu "Mobilku".

" Dodoli dodoli pret..
suara mobilku..
Rodanya dari karet..
Warnanya biru "..

Satu lagi lagu anak-anak yang ngawur...
Itu suara mobil dodoli dodoli pret mobilnya pake mesin apaan yah ?? hmm...
Rodanya dari karet yah emang lazimnya mobil menggunakan ban dari karet... Tetapi kenapa warna ban mobil biru ?? bukannya seharusnya berwarna hitam ?? Lagu "bintang kecil" langit hitam dibilang biru dilagu mobilku ban mobil hitam dibilang biru ?? aneh...


12. Lagu " Naik Delman ".

" Pada Hari Minggu ku turut ayah ke kota...
naik delman istimewa ku duduk di muka...
Ku duduk samping pak kusir yang sedang bekerja...
mengendarai kuda supaya baik jalannya.."

Lagu anak-anak yang satu ini mengajarkan ke tidak sopanan dan lancang.. hahahaha


13. Lagu "Si Kancil".

" Si Kancil anak nakal...
Suka mencuri timun...
Ayo lekas ditangkap...
Jangan diberi ampun.. ".

Kancil itu kan hewan, kenapa dibilang "anak nakal" seharusnya "hewan nakal"

0 Response to "Kesalahan Pada Lagu Anak-anak"

Posting Komentar